PEMBENTUKAN SIFAT ZUHUD DI PONDOK PESANTREN JAMPES

Abstract

Maqam zuhud merupakan maqam yang paling dominan dalam kehidupan para sufi, karena umumnya pola hidup mereka cenderung meninggalkan dunia. Dalam sejarah munculnya aliran-aliran tasawuf di dunia Islam, aliran zuhud boleh dibilang embrio kelahirannya, yang sudah timbul sejak awal abad kedua hijriyah. Di Kediri Jawa Timur terdapat banyak pondok salaf yang memiliki keunikan dalam operasionalnya.  pondok tersebut adalah pondok pesantren Jampes.  pondok ini berdiri tahun 1891. Pada awalnya pondok ini memiliki santri yang banyak sekitar 1500 santri, namun saat ini pondok tersebut mengalami penurunan yang sangat drastis yaitu pondok Jampes memiliki 140 santri. Akan tetapi penurunan tersebut tidak menjadi permasalahan bagi pengasuh pondok tersebut, karena kedua   pondok ini lebih mengutamakan kualitas dari pada kuantitas, yang mana tujuan utama pembelajaran di kedua pondok tersebut adalah mencetak santri menjadi pribadi yang zuhud. Pendekatan dan jenis penelitian ini adalah kualitatif fenomenologis. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: bagaimana proses pembentukan pribadi santri yang zuhud di pesantren Jampes? Pembentukan sifat zuhud di pondok pesantren al-Ikhsan Jampes kediri dengan mempelajari kitab siraj al-Thalibin dan tafsir Jalalin yang di dukung oleh kitab-kitab lain yang di pelajari di pondok tersebut karena inti dari siraj al-Thalibin ialah menata hati dalam menyikapi dunia.