Pengembangan Kurikulum di Komunitas Homeschooling Kak Seto Pusat

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pengembangan kurikulum yang diterapkan di homeschooling kak seto (HSKS) Pusat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sedangkan pengumpulan data diperoleh dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Dengan sistem homeschooling yang fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan siswa maka terdapat 2 program pilihan bagi homeschooler yaitu komunitas dan distance learning. Tetapi fokus penelitian penulis hanya pada program komunitas tingkat SMA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi pengembangan kurikulum di homeschooling kak Seto (HSKS) sudah berjalan efektif hal ini terbukti dari konsep yang dibuat oleh HSKS sudah terlihat pelaksanaannya seperti kurikulum cerdas kreatif dan ceria serta pendidikan ramah anak. Isi dari kurikulum HSKS sebagian besar masih menggunakan kurikulum KTSP dan  terkait perkembangan psikologi anak.  Mata pelajaran yang diberikan  pada tingkat SMA hanya berjumlah 7 mata pelajaran yang akan masuk pada ujian nasional paket kesetaraan jurusan IPA dan IPS.Sementara kegiatan pengembangan diri siswa untuk menumbuhkan rasa percaya diri, kreativitas, pengetahuan, sosialisasi dan keterampilan adalah kegiatan Friday class, project class, dan outing.waktu belajar di homeschooling relatif singkat hanya 3 kali dalam seminggu 1 mata pelajaran perhari selama 3 jam 2 hari pembelajaran akademik dan 1 hari kegiatan pengembangan diri. Kegiatan yang berhubungan dengan orang tua di lembaga homeschooling tingkat SMA masih sebatas pengambilan rapor atau parents meetingdan konsultasi dengan psikolog, oleh karena itu walaupun orang tua sibuk dengan pekerjaan diharapkan dapat mengawasi anaknya secara terus menerus. Kata kunci :Implementasi, Kurikulum, Homeschooling Abstract Curriculum Development in Kak Seto’s Homeschooling Community Center The objectives of this study is to determine the implementation of curriculum development implemented in kak Seto’shomeschooling (HSKS) Center. This study used descriptive qualitative method. Meanwhile the data collection was obtained by interview, observation and documentation. By flexible homeschooling system and adjusted to the needs of students then there are two options for homeschoolers program that is community, and distance learning. However, in this study, the writer focuses only on the high school level community programs.The results of this study indicates that the implementation of curriculum development in kak Seto’s homeschooling (HSKS) has implemented effectively,  it is proven by concept created by HSKShas already seen its implementation such as creatively intelligentand cheerful curriculum and child-friendly education. The content of the HSKS’scurriculum mostlyused curriculum KTSP and the related to the child’s psychology development. The subjects given at high school level only account for 7 subjects to be entered on the national high school equivalency examinationmajoring science and social science. While the students' self-development activities to foster self-confidence, creativity, knowledge, socialization and skills is Friday class activities, class projects, and outing. The learning duration inhomeschooling is a relatively short, it is only 3 times a week, 1 subject per day for 3 hours 2 days academic learning and 1 day for self-development activities. Activities related to the already in homeschoolinginstitutions for high school level is still limited to report term or a parents meeting and consulting with a psychologist, therefore, even if the parents are busy with their work, it is expected they can continuously supervise their children. Keyword: Implementation,Curriculum, Homeschooling