Desain Sekolah Model: Studi Penjaminan Mutu Pendidikan

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses implementasi penjaminan mutu dengan program sekolah model serta faktor-faktor dominan yang menyertainya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan desain penelitian studi kasus. Latar penelitian ini adalah Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jambi. Peneliti menggunakan teknik wawancara mendalam, pengamatan peran serta, dan studi dokumen guna menggali informasi dari informan kunci dan informan lainnya, serta kondisi ril lapangan. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknis analisis data mengalir. Sementara itu untuk meningkatkan keabsahan data dilakukan trianggulasi sumber dan metode, perpanjangan keikutsertaan, pemeriksaan sejawat, dan member cek. Hasil penelitian menemukan bahwa proses pelaksanaan pelatihan Program Pengembangan Sekolah Model meliputi tahapan sosialisasi dan koordinasi, pengusulan calon sekolah model dan sekolah imbas, penetapan sekolah model dan sekolah imbas, penyiapan dan seleksi Fasilitator Daerah (FASDA). Sedangkan tahapan pelaksanan meliputi pelatihan, implementasi, pendampingan, pengimbasan, monitoring dan evaluasi, dan diseminasi. Kendala yang dialami pada pelaksanaan program pengembangan sekolah model yaitu faktor penghambat berupa dukungan dari pemeritah daerah berupa anggaran dan kinerja pengawas. Kata Kunci: Sekolah Model, Penjaminan Mutu, Kebijakan Pendidikan Abstract  [The Design of Model Schools: a Study of Quality Assurance In Education]. This study aims at describing the process of implementation of quality assurance system with model school program and its dominant factors. This research used a descriptive qualitative approach by meant of case study research design. The social setting of this research is the Quality Assurance Institution (LPMP) of Jambi Province. The informant consists of the Head of the Institution (key informant), the stuff, and the head of the School. To collect data researcher employed in-depth interview, participant observation, and study document techniques. The data collected then analyzed by employing flow model analysis. Meanwhile, to improve the validity of the data, the researcher used triangulation of resources and methods, an extension of participation, peer checks, and member checks. The results of the study found that the process of preparing for development of school model consists of socialization and coordination, nomination, selection of school, and selection of district facilitator. The implementation of the program covered the following steps, they are training, assistance, scanning, monitoring and evaluation, and dissemination. The constraints of the Program include local government support and supervisory performance.  Key words:  Model school program, quality assurance, educational policy