EFFECT OF DOLOMITE AND SP-36 FERTILIZER GIVING ON GROWTH AND YIELD OF SOYBEAN (Glycine max L)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di daerah Kecamatan Sungai Tualang Raso, Kota Madya TanjungBalai pada ketinggian ± 6 m dpl dengan Ph tanah 4,5 - 5,5. Penelitian ini dilakukan pada bulanMaret s/d Mei 2017. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorialdengan 2 faktor, yaitu : Faktor pemberian pupuk Dolomit (D) dengan 3 taraf perlakuan, yaitu : D0 = 0 g/plot, D1 = 0,5 kg/plot, D2 = 1 kg/plot. Faktor dosis pupuk SP-36 (S) dengan 4 tarafperlakuan, yaitu : S0 = 0 g/plot, S1 = 12,5 g/plot, S2 = 25 g/plot, S3 = 37,5 g/plot. Denganparameter amatan yaitu : Tinggi tanaman (cm), Jumlah polong berisi per tanaman (buah), Berat polong per 100 butir (g), Produksi per Tanaman Sampel (g), Produksi per plot (kg). Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa Perlakuan menggunakan pupuk dolomit dengan dosis 1 kg/plot (D2) menunjukan hasil tertinggi pada semua parameter amatan yaitu menghasilkan tinggi tanaman hingga 47,30 cm, jumlah polong berisi per tanaman sampel kedelai 90,27 buah, berat polong per 100 butir kedelai 23,17 g, produksi per tanaman sampel kedelai 270,94 g, produksi per plot kedelai 4,25 kg. Perlakuan menggunakan pupuk SP-36 menunjukkan pengaruh tidak berbeda nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 2, 4 dan 6 MST, berpengaruh berbeda nyata terhadap jumlah polong berisi per tanaman sampel kedelai dan produksi per tanaman sampel kedelai, namun sangat berbeda nyata terhadap berat polong per 100 butir kedelai dan produksi per plot kedelai.