TANTANGAN MODERATISME PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DARI KONSERVATISME

Abstract

Tantangan Moderatisme Pendidikan Agama Islam DariĀ  Konservatisme, bukan kajian baru sebagai usaha melihat wajah baru keislaman di Indonesia, terlebih pasca reformasi. Sebagian kalangan menilai perjalanan demokrasi yang belum tuntas dianggap sebagai ladang subur pertarungan ideologi di semua level masyarakat, termasuk dunia pendidikan. Sikap negara pun dianggap menilai kebutuhan berdasarkan kepentingan politik semata, termasuk dalam skop kecil politik pengetahuan. Tulisan ini, menstudi politik pendidikan dalam konteks pertarungan ideologi moderatisme dan konservatisme dalam sekolah agama Islam. Studi dimulai melacak konteks kemunculan pendidikan Islam di Indonesia hingga saat ini. Metode yang digunakan, studi literasi berbasis dokumen ilmiah dan laporan hasil penelitian. Hasil studi ini, melihat pendidikan agama Islam di lembaga-lembaga pendidikan berideologi moderatisme sedang mengalami serangan ideologi konservatisme dari pelbagai arah. Misalnya, materi dalam bahan-bahan ajar mata pelajaran agama seperti konsep jihad dengan doktrin amar makruf nahi munkar. Contoh lain adalah penjelasan tentang kerajaan Bani Umayyah atau Abbasiyah. Konteks yang diperlihatkan sistem pemerintahan khilafah (kepeminpinan tunggal). Sikap pemerintah yang mencerminkan demokrasi dihilangkan. Topik-topik seperti inilah yang sangat berpotensi dijadikan gerakan konservatisme untuk mengembangkan ideologinya.