Tasawuf dan Problem Psikologi Modern
Abstract
Selain berbagai macam kemajuan dan kemudahan, modernitas juga melahirkan berbagai krisis sosial dan individual yang mencakup krisis identitas, legalitas, penetrasi, partisipasi, distribusi dan krisis moral yang seakan tak terpecahkan dalam kacamata pengetahuan Barat. Berbagai krisis tersebut berakar dari problem psikologis manusia modern yang pada saat tertentu berkembang menjadi sebuah krisis kolektif yang mewabah. Jika demikian, problem psikologi modern yang tak berkesudahan akan sangat berpeluang memberikan dampak negatif dalam kehidupan sosial. Di sini, tasawuf sebagai salah satu disiplin ilmu dalam khazanah keilmuan Islam yang fokus pada dimensi spiritual untuk menyeimbangkan aspek jasmani dan rohani manusia digunakan untuk mengatasi berbagai problematika tersebut. Pada akhirnya usaha ini turut memperkaya khazanah keilmuan yang merupakan salah satu integrasi antara ilmu psikologi dengan ilmu tasawuf, yaitu psikologi transpersonal. Melalui bantuan tasawuf, manusia modern diingatkan kembali bahwa hakikat manusia bukan hanya sebagai makhluk fisik, tetapi juga makhluk spiritual. Aspek spiritual inilah yang seringkali diabaikan manusia modern sehingga merasakan ketidakbermakaan dan kekosongan hidup.