KHAWARIJ DAN NEO-KHAWARIJ: Studi Perbandingan Falsafah Politik
Abstract
Khawarij adalah salah satu dari tiga sekte awal Islam. Sekte ini mayoritas terdiri dari huffadz dan mempunyai karakter literalis, suka mengkafirkan, dan kekerasan, bahkan tidak segan-segan menghalalkan darah kepada kelompok di luar fahamnya. Antara Khawarij dan Neo-Khawarij mempunyai kesamaan karakter dan konsep politik, meskipun para pakar menyatakan bahwa antara mereka tidak ada kesinambungan secara geneologi. Titik kesamaan yang sangat kentara atau menonjol dari mereka adalah suka mengkafirkan, getol mengumandangkan jihad, melakukan kekerasan dalam menyelesaikan masalah atau kepada kelompok di luar pemahamannya, literer dalam memahami nash, menentang pemerintahan yang sah (pemberontak), menolak semua hal yang tidak terdapat secara lahirinyah dalam nash, dan bahkan menghalalkan darah sesama muslim yang bukan golongannya, dan lain sebagainya. Kelompok yang disinyalir para pakar masuk dalam kategori neo-khawarij antara lain Jamaah Islamiyah, al-Qaeda, Wahabi, Salafi, DII/TII, LDII, al-Muhajiroun, dan lain-lain.