Pendidikan Dan Kebudayaan Dalam Dunia Muslim ; Konflik Antara Tradisi Dan Modernitas

Abstract

Term “dunia Muslim” merujuk kepada suatu kawasan di mana mayoritas penduduknya adalah Muslim. Kawasan ini terbentang mulai Maroko hingga Indonesia dengan diapit dua daerah yang mayoritas penduduknya beragama Hindu (di India dan Thailand) dan mayoritas Cina, Jepang dan Tibet, yang masih menerima budaya-budaya dari agama Budha. Sisanya adalah kawasan yang mayoritas penduduknya adalah beragama Kristen. Pusat tradisional dari dunia Muslim masih Mekah dan Madinah. Pada awal perkembangan Islam, beragam kaidah yang berlaku di antara Muslim tidak dapat berlaku, tetapi sosok Muslim yang baik disertai asumsi-asumsi valid tentang hal ini, mengakibatkan beberapa hal dapat ditarik dari Islam. Ini dapat dilihat pada beberapa kawasan yang meskipun secara konstitusional mengganti norma-norma Islam dengan ‘sekulerisme’ dan bahkan di beberapa tempat di Afrika Utara para penguasa kurang mempedulikan persoalan agama, tetapi pandangan hidup secara instrinsik masih bercorak Islam. Inilah yang menyebabkan para cerdik pandai dan kekuata-kekuatan lain mencoba mendiskusikan lebih lanjut tentang sekulerisasi negara-negara tersebut