MENILIK KONSEPSI KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI PAI DAN IMPLEMENTASINYA

Abstract

Kompetensi adalah  perpaduan antara  pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak, sehingga pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang dikuasai oleh seseorang (anak didik)  telah menjadi bagian dari dirinya, kemudian ia dapat melakukan perilaku-perilaku kognitif, afektif, dan psiko­motorik dengan sebaik-baiknya dalam kehidupan nyata. Implementasi kurikulum berbasis kompetensi (KBK) merupakan suatu proses penerapan ide, konsep, dan kebijakan kurikulum dalam suatu aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik menguasai seperangkat kompetensi tertentu, sebagai basil interaksi dengan lingkungan. Apabila suatu kompetensi telah diperoleh siswa, maka kompetensi itu pasti dapat ditampilkan dan dapat disaksikan oleh orang lain. Anak yang memiliki kompetensi memasak, ia harus mampu menampilkan dirinya untuk memasak sesuatu dari bahan dasarnya, diselesaikan pada waktu tertentu dengan tepat dan tuntas, dengan hasil baik. Oleh karena itu suatu kompetensi tidak dapat diukur hanya dengan orientasi evaluasi "teaching to the test" dengan teknik "kertas-pensil", akan tetapi sangat tergantung kompetensi apa yang seharusnya dimiliki oleh siswa. Di sini dapat dinyatakan baik apabila sejumlah pengetahuan dan ketrampilan itu ditampilkan secara optimal, dan akan berkurang ukurannya apabila terjadi reduksi dari kualitas penampilan unsur-unsur kemampuan dan ketrampilannya.