ISLAMISME, WESTERNISME DAN NASIONALISME: Tinjauan sosiologis Tiga Aliran Pembaharuan di Turki
Abstract
Islamisme adalah gerakan modernisasi yang masih berpegang teguh pada prinsip-prinsip agana Islam. Westernisme adalah gerakan modernisasi yang telah banyak mengadopsi pola pikir dan sikap hidup barat. Nasionalisme adalah gerakan modernisasi yang lebih menitikberatkan pada pola hisup nasional Turki, tidak mengadopsi dari unsur Islam atau Barat. Terdapat lima tahapan dalam proses pembaruan dan latar belakang munculnya tiga aliran di Turki: 1) Tahap ketidak tentraman, sebab pertama yang terjadi pada tubuh pemerintahan Usmani dan republik Turki di akhir masa jabatan pemimpinya. Adanya ketidakpastian tujuan dan ketidakpuasan semakin meningkat, 2) Tahap perangsangan. Yakni ketika perasaan tidak puas sudah sampai ada titik kulminasi, dari sinilah muncul tiga aliran yang berbeda; Islamisme, Westernisme, Nasionalisme, 3) Tahap Formalisasi, yakni ketika para pemimpin telah muncul, rencana telah tersusun secara matang, 4) Tahap Institusional. Yakni ketika organisasi diambil oleh pemimpin terdahulu birokrasi diperkuat, idiologi dan program telah diwujudkan. Dari sini negara Turki Usmani dan Turki Republik berada pada puncaknya dan mengalami masa kejayaan, dan 5) Tahap disolusi. Yakni ketika gerakan tersebut berubah menjadi organisasi tetap/statis atau mengalami kemunduran. Pada tahap inilah kekuasaan mengalami kemerosotan dan di ambang kehancuran.