Tradisi Memprediksi Khasiat Batu Permata

Abstract

Memprediksi batu permata dilakukan oleh Sulaiman bin Rawi di Kecamatan Kapuas Timur adalah dalam rangka untuk mengetahui khasiat dari batu permata tersebut. Adapun peralatan  untuk mengetahui khasiat batu permata adalah  benang, batu permata, panduan khusus berupa kerta yang bergambar lingkaran yang di dalamya bertentuk jari-jari. Pada lingkaran dan jari-jari terdapat tulisan nama 25 orang nabi serta khasiat khasiat batu permata yang menggunakan tulisan huruf Arab Melayu dan ketika hendak mengetahui khasiat batu permata dengan menggunakan bacaan tertentu dari ayat Alquran, (QS:  An-Naml :30). Adapun cara untuk mengetahui khasiat sebuah batu permata adalah batu permata diikat dengan benang dan ujung benang dipegang dengan telunjuk dan ibu jari. Benang diangkat sehingga batu bergantung tepat di atas sebuah panduan yang berbentuk lingkaran yang bertuliskan nama nabi dan khasiat batu permata. Dalam posisi tangan yang tidak bergerak dibacakan ayat Alquran surah An-Naml ayat 30, kemudian  terlihat batu permata bergerak atau berayun dengan sendirinya dan menuju nama nabi dan khasiat tertentu. Sehingga diketahu khasiat atau baik tidaknya sebuah batu permata itu. Sebagian masyarakat Banjar mempercayai masing-masing batu permata yang alami mempunyai khasiat  seperti: menolak kefakiran, mengangkat derajat, menyembuhkan penyakit, membuat kebal dan lain-lain. Hal ini semata-mata kelebihan yang  merupakan anugerah dari Allah kepada benda atau ciptaan-Nya.