TARIKAT TIJANIYAH DI KALIMANTAN SELATAN

Abstract

Ajaran tarikat Tijaniyah memiliki karakteristik tersendiri dari tarikat lainnya. Di antara karakteristik itu adalah (a) tarikat ini mengambil format baru sebab, Ahmad at-Tijani tidak mengharuskan pengikutnya menunjukkan sikap ketakwaan yang berlebih-lebihan, dan menekankan pada kebaradaan juru syafaat antara manusia dengan Tuhan, juru syafaat itu Ahmad at-Tijani sendiri serta wiridnya sederhana dan tegas, (b) pengakuan Ahmad at-Tijani mencapai dua kedudukan, yaitu sebagai wali Quthb al-Aqthab dan Khatm al-Waliyah. (c) tarikat ini melarang pengikutnya merangkap keanggotaan dengan tarikat lain, (d) tarikat ini tidak memiliki silsilah, kalaupun ada silsilahnya lebih pendek dari tarikat lain. (e) tarikat ini melarang pengikut merokok karena dianggap najis, dan (f) tarikat ini tampaknya tidak bertentangan dengan syariat Islam.