Gambaran Faktor Risiko Kecelakaan Kerja Pada Departemen Produksi Bahan Baku di PT. Semen Tonasa Kabupaten Pangkep Tahun 2016
Abstract
Faktor risiko merupakan hal-hal yang terkait dengan kemungkinan kecelakaan kerja akan terjadi dan dapat mengakibatkan kerusakan. Kecelakaan akibat kerja pada dasarnya disebabkan oleh tiga faktor yaitu faktor manusia, pekerjaanya dan faktor lingkungan di tempat kerja. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran setiap variabel yang diteliti sebagai faktor risiko kecelakaan kerja pada departemen produksi bahan baku (tambang) PT.Semen Tonasa desa biringere, kecamatan bungoro, kabupaten pangkep. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui kisaran frekuesi atau distribusi dari variabel yang diteliti. Dengan populasi 146 responden dengan menggunakan teknik total sampling yaitu jumlah populasi sama dengan jumlah sampel. Adapun instrument penelitian yaitu menggunakan kuesioner yang diberikan kepada responden serta menggunakan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur muda (<30 tahun) lebih banyak mengalami kecelakaan kerja yaitu 35,6%, masa kerja lama (>3tahun) lebih banyak mengalami kecelakaan kerja yaitu 46,6%, yang menggunakan APD lebih banyak mengalami kecelakaan kerja yaitu 32,9%, shift kerja yang mengalami kecelakaan kerja yaitu 30,1%, lama kerja dengan waktu kerja sebanyak 14 jam yang mengalami kecelakaan kerja yaitu 60,3%. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka ada beberapa saran yang dapat direkomendasikan kepada pihak perusahaan yaitu pentingnya perusahaan melakukan pengecekkan alat-alat penunjang keselamatan pekerja, menambah pekerja diarea tambang khusunya untuk sopir sehingga dapat melakukan pergantian waktu kerja, pentingnya memberikan rambu-rambu jalan sepanjang area tambang, serta pentingnya meningkatkan pengawasan mengenai kedisiplinan penggunaan alat pelindung diri (APD) kepada tenaga kerja.