Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Garam Beryodium Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Pallengu Kabupaten Jeneponto
Abstract
Yodium adalah zat gizi esensial bagi tubuh karena merupakan komponen dari hormon tiroid, yaitu tetraiodotironin (T4) atau tiroksin dan triiodotironin (T3) yang berfungsi untuk mengatur suhu tubuh, pertumbuhan dan perkembangan sistem saraf serta fungsi neuromuskular. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan garam beryodium rumah tangga di Kelurahan Pallengu Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei analitik. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan dua tahap pengambilan, proses pertama menggunakan proporsional random sampling setelah itu tahap selanjutnya sampel dipilih secara acak dengan metode arisan. Adapun sampel dalam penelitian ini berjumlah 282 responden dari 961 populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara variabel pendidikan ibu (p=0.490) dan sikap ibu (p=0.0229) dengan pemanfaatan garam beryodium rumah tangga, sedangkan terdapat hubungan yang bermakna antara variabel pengetahuan (p=0.001) dan harga garam (p=0.000) dengan pemanfaatan garam beryodium rumah tangga. Diharapkan kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan ketersediaan garam beryodium di rumah tangga serta melakukan penyuluhan tentang pentingnya penggunaan garam beryodium sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan garam beryodium.