Analisis Hubungan Persepsi Manfaat Yang Dirasakan Terhadap Konsistensi Penggunaan Kondom Pada Waria Pekerja Seks Dalam Pencegahan HIV AIDS di Kota Makassar

Abstract

Waria menjadi kelompok dengan risiko tinggi penularan HIV AIDS disebabkan banyaknya daerah pangkalan bagi waria untuk melakukan transaksi seksual dengan pasangan seks. Risiko penularan HIV AIDS besar terjadi pada waria pekerja seks, sehingga untuk mencegah penularan HIV AIDS dapat dilakukan melalui seks yang sehat dengan pemakaian kondom dan pelicin secara rutin dan benar. Perubahan perilaku dikalangan waria pekerja seks masih sangat sulit karena masih rendahnya pemakaian kondom dikalangan waria. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan persepsi manfaat yang dirasakan dengan konsistensi penggunaan kondom pada Waria Pekerja Seks untuk pencegahan HIV AIDS di kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian mix methods dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif menggunakan desain sequential explanatory (model kombinasi). Teknik pengumpulan data kuantitatif menggunakan desain penelitian cross sectional dan data kualitatif menggunakan wawancara mendalam dengan rancangan penelitian menggunakan studi kasus untuk memperkuat hasil kuantitatif yang diperoleh dari Waria Pekerja Seks yang HIV positif. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 60 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan persepsi manfaat yang dirasakan (p=0,013) dengan konsistensi penggunaan kondom pada Waria Pekerja Seks. Dapat disimpulkan bahwa persepsi manfaat yang dirasakan berhubungan dengan konsistensi penggunaan kondom pada Waria Pekerja Seks untuk pencegahan HIV AIDS.Kata Kunci: Konsistensi, HIV AIDS, Waria Pekerja Seks.