Gambaran Kecelakaan Kerja, Penyakit Akibat Kerja dan Postur Janggal Pada Pekerja Armada Mobil Sampah Tangkasaki’ di Kota Makassar

Abstract

Pada bulan Januari sampai September 2003 terdapat sekitar 81.169 kasus kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja, pada tahun 2008 sebanyak 2.124 orang (Departemen Tenaga kerja Trans Pusat Jakarta, 2008).Pekerjaan pengangkut sampah merupakan pekerjaan yang mempunyai risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang cukup tinggi (Englehardt et al, 2003). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja dan postur janggal pada pekerja armada mobil sampah TANGKASAKI’ (Truk Angkutan Sampah Kita) di kota Makassar. Metode penelitian ini merupakan penelitian Survey bersifatDeksriptif dengan populasi adalah seluruh pekerja pengangkut sampah di kecamatan Tamalate Makassar sebanyak 30 orang dengan sampel 24 orang yang ditentukan secara purposive sampling.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecelakaan kerja tertinggi yang dialami oleh pekerja yaitu tertusuk dan tergores sebanyak 22 responden (43.1%) dan penyakit akibat kerja berupa penyakit kulit sebanyak 9 responden (22.5%). Sedangkan postur janggal dialami oleh pekerja pengangkut sampah karena posisi membungkuk, mengangkat, menarik, menggapai dan melempar sampah ke dalam truk secara berulang-ulang, sehingga mengalami keluhan nyeri punggung sebanyak 18 responden (30.5%).Dapat disimpulkan bahwa pekerja harus lebih memperhatikan dan mengenali hal-hal yang bisa menyebabkan kecelakaan kerja saat bekerja, dalam hal ini untuk menekan dan menurunkan angka kecelakaan kerja pada pekerjadengan penggunaan alat pelindung diri lengkap untuk menunjang pekerjaannya. Sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja dan postur janggal