Hubungan Tuntutan Tugas, Tuntutan Peran, dan Tuntutan Antarpribadi Dengan Stres Kerja Pada Perawat di Bagian IGD Rumah Sakit Haji Kota Makassar

Abstract

Perawat dalam menjalankan profesinya sangat rawan terhadap stres, kondisi ini dipicu karena adanya tuntutan dari pihak organisasi dan interaksinya dengan pekerjaan yang sering mendatangkan konflik atas apa yang dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan pendekatan  survei analitik. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh perawat tetap bagian IGD RSUD Haji Kota Makassar sejumlah 30 orang, dan sampel adalah total sampling sebanyak 30 orang. Dari hasil uji statistik diperoleh ada hubungan antara tuntutan tugas dengan stres kerja (p=0.037), ada hubungan antara tuntutan peran dengan stres kerja (p=0.04), dan tidak ada hubungan antara tuntutan antar pribadi dengan stres kerja (p= 0.735).  Pihak rumah sakit atau kepala IGD sebaiknya membuat ruang kecil khusus untuk perawat beristirahat sejenak mengingat waktu kerja yang panjang dalam setiap shift dan memaksimalkan fungsi perawat magang untuk membantu mengurangi beban pekerjaan dari perawat tetap.