Transformation Of Pesantren Traditions In Face The Globalization Era

Abstract

AbstractThe phenomenon of Pesantren has been adopting common knowledge but still retaining the teaching classic books that attempts to the main purpose of the institution..The effort to improve the quality of education in the global era, the pesantren needs to do the transformation. Research method using library research. Result of research indicate that there are three things should be done by pesantren in doing transformation include : First. Pesantren must use practical purposes that  producing a generation of Islam. not only a smart serve smart vertically but also horizontally. Second: Pesantren must use ideological purposes it should be pesantren as main pillars of  aqidah who ruled the General Science. Third : Pesantren make changes to the format, shape, orientation and method of education with no change the vision, mission and spirit of boarding, but the change only on the outside only, while on the side in the still retained  AbstrakFenomena Pesantren telah mengadopsi pengetahuan umum tetapi tetap mempertahankan pengajaran buku-buku klasik sebagai upaya untuk meneruskan tujuan utama dari lembaga, yaitu untuk mendidik para  ulama. Dalam upaya melakukan peningkatan kualitas pendidikan di era global, maka pesantren perlu melakukan transformasi. Metode penellitian menggunakan library research. Hasil penelitian menunjukkan ada tiga hal yang seharusnya dilakukan oleh pesantren dalam melakukan transformasi meliputi : Pertama. Pesantren  harus memiliki tujuan praktis yang menghasilkan satu generasi Islam tidak hanya pintar melayani secara vertikal tetapi juga secara horizontal. Kedua: Pesantren harus memiliki tujuan ideologis, seharusnya pesantren sebagai pilar utama pembentukan aqidah yang menguasai Ilmu Pengetahuan Umum; ketiga: Pesantren melakukan perubahan pada format, bentuk, orientasi dan metode pendidikan tanpa mengubah visi, misi dan semangat pesantren, tetapi perubahan hanya di luar saja, sementara di sisi dalam masih dipertahankan