PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA

Abstract

Keberhasilan pencapaian kompetensi suatu mata pelajaran tergantung pada keterampilan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Agar dapat membuat siswa memperoleh hasil belajar yang baik, guru harus mengimplementasikan berbagai model pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan yaitu Group Investigation. Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah yang ditemukan dilapangan, dimana model pembelajaran yang paling dominan yang digunakan adalah model pembelajaran secara konvensional yaitu ceramah, diskusi dan tanya jawab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Group Investigation terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri Jatinangor setelah digunakan model Group Investigation pada materi sistem ekskresi manusia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental dengan desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri Jatinangor dan sampel diambil dua kelas, yaitu XI IPA 2 dan XI IPA 3 dengan menggunakan teknik sampling Insidental. Dari hasil analisis data penelitian diperoleh rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen nilai rata-rata prettest sebesar 45,56, posttest 75,18 dan termasuk dalam kategori baik. Data uji hipotesis dengan menggunakan Uji t hasilnya thitung8,90 > ttabel 2,02, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Group Investigation berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada Sistem Ekskresi Manusiadan lebih meningkatkan hasil belajar siswa XI IPA SMA Negeri Jatinangor.