PEMIKIRAN AL-SA’DÎ TENTANG KRITERIA PEGAWAI PROFESIONAL (Studi Terhadap Q.S. Al-Qashash [28]: 26, Hadits-hadits Terkait, dan Kajian Lainnya)
Abstract
Bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup dan dalam rangka memperoleh penghasilan untuk menjaga eksistensi kehidupan merupakan kewajiban dan tanggung jawab setiap orang. Dalam Islam, bekerja dan/atau menjadi pegawai dalam suatu bidang profesi tertentu bahkan dikategorikan sebagai kewajiban agama yang bernilai ibadah. Di samping itu, Islam pun memberikan tuntunan agar pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan kompetensi atau profesionalitas, spesifiknya berdasarkan kekuatan dan keamanahan seperti yang sangat jelas diungkapkan Allah S.W.T. dalam Q.S. Al-Qashash [28]: 26 dan oleh Rasulullah S.A.W. dalam haditsnya. Karena itu, memahami kriteria kekuatan (quwwah) dan keamanahan (amânah) pegawai plus kejujurannya (shidq) serta substansi dari karakter kepegawaian tersebut merupakan hal yang sangat urgen untuk dilakukan, antara lain melalui pemikiran seorang ulama dalam menafsirkan ayat, hadits, dan kajian lainnya yang terkait. Makalah ini diupayakan untuk mengungkap tema urgen tersebut melalui pemikiran Al-Sa’dî yang diklasifikasi sebagai salah seorang ulama kontemporer yang kompeten di banyak bidang keilmuan melalui karya-karyanya yang bernas dan ilmiah.Kata kunci: profesional, kriteria pegawai, pegawai profesional, kuat, amanah. AbstractWorking to meet the necessities of life and in order to earn an income to maintain the existence of life is the duty and responsibility of everyone. In Islam, working and/or being an employee in a particular field of profession is even categorized as a religious obligation worthy of worship. In addition, Islam also provides guidance for the work carried out in accordance with the competence or professionalism, specifically based on strength and security as is very clearly expressed Allah S.W.T. in Q.S. Al-Qashash [28]: 26 and the prophet Muhammad in his (hadith). Therefore, understanding the criteria of strength (quwwah) and the security (amânah) of employees plus its honesty (shidq) and the substance of the staffing character is very urgent to do, among others through the thought of a scholar in interpreting verses, hadith, and other studies related. This paper seeks to uncover the urgent theme through the thought of Al-Sa'dî which is classified as one of the contemporary scholars competent in many fields of science through his pithy and scientific works.Keyword: professional, employee criteria, professional employer, strong, trustworthy.