Isolasi Dye Organik Alam dan Karakterisasinya Sebagai Sensitizer

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara mengisolasi dan karakteristik dye organik alam sebagai sensitizer. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap yaitu persiapan, isolasi dye organik alam, karakterisasi sifat optik, analisis dan menyimpulkan. Isolasi dye organic alam dilakukan untuk memperoleh sari dari bahan-bahan alam. Penelitian ini menggunakan bahan alam yaitu jagung (Zea mays) dan labu kuning (Cucurbita moschata). Karakterisasi optik dye organik alam dalam penelitian ini dilihat dari spektrum absorbansi yang diukur menggunakan Spektrophotometer Uv-Vis. Spektrum absorbansi dye diukur dalam kuvet optik, pada panjang gelombang 350-800 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolasi dye organik alam diperoleh melalui metode ekstraksi, yaitu suatu metode untuk memperoleh sari dari bahan-bahan alam. Proses ekstraksi dilakukan dengan melarutkan biji jagung (Zea mays) dan daging buah labu kuning (Cucurbita moschata) dalam pelarut etanol dengan konsentrasi 1:5. Karaktistik optik jagung (Zea mays) dan labu kuning (Cucurbita moschata)  menunjukkan panjang gelombang yaitu berada pada cahaya tampak dengan rentang panjang gelombang 350 – 500 nm.  Dengan demikian  dye  beta-karoten yang berasal dari jagung (Zea mays) dan labu kuning (Cucurbita moschata) dapat dimanfaatkan sebagai sensitizer dalam prototipe Dye Sensitized Solar Cell (DSSC).