Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain Berbasis Kontekstual Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Pemahaman Konsep Siswa SMP
Abstract
Strategi Predict-Observe-Explain (POE) dikembangkan untuk mengetahui penguasaan siswa mengenai suatu konsep berbasis konstekstual. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan aktivitas dan penguasaan konsep tekanan serta menguji keefektifan penerapan model POE berbasis kontekstual dibanding dengan praktikum. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain control group pre-test post-test. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi untuk mengukur aktivitas siswa, tes untuk mengukur pemahaman konsep serta angket untukĀ mengetahui respons siswa terhadapĀ model pembelajaran yang digunakan. Hasil analisis data diperoleh nilai aktivitas siswa sebesar 74,58 berada dalam kategori baik. Peningkatan pemahaman konsep menggunakan uji gain untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 0,53 dan 0,44. Selain itu, dari pengujian hipotesis menggunakan uji t satu pihak, diperoleh thitung = 4,15 dan ttabel = 1,67 untuk pemahaman konsep. Keefektifan model pembelajaran yang digunakan adalah nilai post-test kelas eksperimen yang dibandingkan dengan KKM mata pelajaran IPA, diperoleh thitung = 6,84, ttabel = 2,03 dan mendapat respons sebesar 86,65%. Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran POE berbasis kontekstual dapat meningkatkan aktivitas dan pemahaman konsep siswa, serta efektif digunakan di dalam pembelajaran.