GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI LEMBAGA AMIL ZAKAT MARHAMAH MAIMANAH
Abstract
Dalam pencapaian tujuan serta sukses tidaknya sebuah perusahaan atauorganisasi banyak unsur penting yang berperan dalam pemenuhannya,diantaranya adalah kepemimpinan, kinerja, dan motivasi. Kinerja suatuorganisasi, baik non profit maupun lembaga profit tidak mungkin akanmencapai titik hasil yang optimal tanpa adanya motivasi dari pemimpinorganisasi yang bersangkutan. Kepemimpinan dan gaya kepemimpinandalam organisasi sangat berperan dalam mempengaruhi kinerja karyawan.Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan, salah satunyaadalah motivasi. Dengan motivasi yang tepat maka akan mendorongpeningkatan kinerja yang lebih baik dan akhirnya tujuan perusahaan akanmudah dicapai. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi seseorangadalah melakukan hal yang penting, apresiasi secara penuh, perasaanmemiliki sesuatu, keamanan kerja, upah, promosi dan karir dalamorgnanisasi, kondisi kerja yang baik dan loyalitas. Betapa pentingnya SDMyang prouktif dan berkualitas untuk menunjang roda kehidupan organisasi,sehingga diperlukan penelitian untuk mengetahui pengaruh gayakepemimpinan dan motivasi terhadap kinerja pegawai. Penelitian inimempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinanterhadap kinerja pegawai, untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadapkinerja pegawai, serta untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan danmotivasi secara bersamaan terhadap kinerja pegawai pada Lembaga AmilZakat Marhamah Maimanah Kota Bogor. Hasil penelitian ini menunjukkanhasil adanya pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai. Hasilberdasarkan perhitungan yang diperoleh t hitung untuk variabel gayakepemimpinan sebesar 2,101 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,047.Karena tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05, maka gaya kepemimpinanberpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Makadisimpulkan bahwa h1 diterima dan h0 ditolak. Adanya pengaruh motivasiterhadap kinerja pegawai. Dari hasil perhitungan yang diperoleh t hitunguntuk variabel motivasi sebesar 3,784>1,717 dengan tingkat signifikansisebesar 0,001. Karena tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 berartimotivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Jadidapat disimpulkan bahwa h1 diterima dan h0 ditolak. Adanya pengaruh gayakepemimpinan dan motivasi secara bersama-sama terhadap kinerjapegawai. Hasil perhitungan uji R2 menunjukkan bahwa koefisien determinasi(R2) yang diperoleh sebesar 0,395. Hal ini berarti 39,5% kinerja pegawaidapat dijelaskan oleh variabel gaya kepemimpinan, dan motivasi kerja.Sedangkan sisanya sebesar 60,5% (100%-39,5%), kinerja pegawaidijelaskan oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Kata Kunci : kepemimpinan, motivasi, kinerja.