IMPLEMENTASI DATA MINING DALAM PENCARIAN DAERAH STRATEGIS UNTUK PENGENALAN SEKOLAH SWASTA DENGAN METODE FP-GROWTH
Abstract
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu institusi pendidikan resmi yang disahkan oleh pemerintah. Berdasarkan data pokok Sekolah Menengah Kejuruan untuk dinas pendidikan Kota Pekanbaru tahun 2016 terdapat sebanyak 60 Sekolah yang terdiri dari 7 SMK Negeri dan 53 SMK Swasta. Persaingan di dalam dunia bisnis, khususnya dalam bidang pendidikan pada SMK membuat pihak sekolah harus mencari pola sasaran daerah yang strategis dalam pengenalan sekolah. Dengan semakin banyaknya SMK Swasta di Kota Pekanbaru, membuat setiap sekolah berusaha mencari calon siswa baru kedaerah-daerah yang potensial. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk penentuan daerah strategis adalah dengan memanfaatkan teknik Data Mining. Dari data-data siswa yang ada disekolah dapat diolah mengunakan algoritma FP-Growth sehingga menghasilkan Frequent Itemset yang menjadi informasi baru untuk dimanfaatkan oleh sekolah dalam menentukan daerah yang strategis. Dalam penelitian ini yang menggunakan data siswa kelas X dengan nilai minimum support = 0.04 dan nilai minimum confidence = 0.68 dinyatakan bahwa siswa yang berasal dari kecamatan Payung Sekaki adalah daerah yang paling strategis dalam pengenalan sekolah dengan tingkat kepercayaan 100% dan didukung oleh 4.7% dari data keseluruhan dengan nilai lift ratio 1.472. Kata Kunci: Association Rule, Data Mining, FP-Growth, Frequent Itemset