KONSEP AL-ṢIRᾹṬ AL-MUSTAQĪM DALAM AL-QUR`AN (Studi Tafsir Tematik Ayat-ayat yang Menjelaskan Term Al-Ṣirāṭ Al-Mustaqīm)

Abstract

Tulisan ini mendiskusikan tentang salah satu term dalam al-Qur’an yaitu kata  Al-Ṣirāṭ Al-Mustaqīm yang diungkapan Allah dalam banyak surat.  Untuk menggali makna tersebut penulis menelusuri dan mengkajinya berdasarkan pandangan mufassir dan sarjana muslim terhadapnya. Secara ringkas penulis simpulakan bahwa Al-Ṣirāṭ Al-Mustaqīm adalah satu-satunya jalan kebenaran yang dapat menghantarkan seseorang menuju Allah dan surga-Nya. Jika ditelusuri melalui lembaran sejarah, akan didapati bahwa penyimpangan dari  Al-Ṣirāṭ Al-Mustaqīm disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya syubhat/kebodohan, shahwat/hawa nafsu, dan juga dikarenakan peranan setan dalam menjerumuskan manusia sangat dominan. Adapun pendekatan dalam penulisan artikel ini adalah melalui pendekatan kepustakaan dengan mengkaji  dan menelaah sumber data yang berkaitan dengan kata Al-Ṣirāṭ Al-Mustaqīm dalam al-Qur’an. Dalam artikel ini penulis mendapatkan adanya perbedaan pemaknaan antar mufassir terhadap kata al-Ṣirāṭ al-Mustaqīm yang terdapat dalam al-Qur’an. Sebagian mereka ada yang menyatakan bahwa Al-Ṣirāt al-Mustaqīm adalah Islam, ada yang menyatakan Al-Ṣirāt al-Mustaqīm adalah al-ḥaqq (kebenaran), lainnya lagi berkata bahwa al-Ṣirāṭ al-Mustaqīm, adalah Nabi Muhammad  dan kedua sahabatnya, Abu Bakar dan Umar rodhiallahu an’hu.