ZUHUD DALAM AL-QURAN

Abstract

Dalam ajaran Tasawuf terdapat praktek zuhud, dimana jalan hidupseorang sufi meninggalkan dunia, dan mengosongkan hati hanya untukAllah. Cara hidup zuhud telah menjadi bagian penting dalam ajarantasawuf, namun Ihsan Ilāhi Zhāhir menyebutkan bahwa konsep zuhudyang difahami oleh kaum sufi adalah konsep zuhud yang radikal, makadengan ini perlu ditelusuri bagaimana konsep zuhud yang dijelaskandalam Al-Quran. Tulisan ini memakai metode library research untuk pencarian datasebagai bahan-bahan kajian dalam makalah ini, dengan memakai bukubukubertemakan tasawuf dan zuhud, dan yang memiliki korelasiterhadap kajian dalam makalah ini. Kemudian penelitian ini jugamelengkapi dengan penelusuran buku-buku tafsir untuk memberikaninterpretrasi terhadap ayat-ayat yang terdapat dalam makalah ini. Tasawuf merupakan khazanah ilmu dalam Islam, perkembangantasawuf membawa dimensi khusus yang dianggap sebagai cara khasyang ada dalam Islam. Ibrahim Basyuni telah memilih empat puluhdefinisi tentang tasawuf yang diambil dari rumusan ahli sufi yangdiambil pada abad III, meskipun definisi tersebut demikian banyak,belum didapati sebuah definisi yang mencangkup pengertian tasawufsecara menyeluruh. Diantara ayat-ayat yang berkaitan dengan zuhud adalah pada Q.S. AlHadīd[57]:20 dan 23, Q.S. Al-Qashāsh [28]: 77, dan Q.S. Al-Mā`idah [5]: 87. Dan dari empat ayat beserta tafsirnya, maka dapat diambil konsep zuhud dalam Al-Quran yaitu, kesederhanaan, kesabaran, wara‟, dan keseimbangan (tawāzun) Keyword : Sufi, Tasawuf, Zuhud