PANDANGAN AL-QUR’AN TERHADAP REALITAS HOAX

Abstract

AbstractGlobalization in the digital age and the rapid development of ICT (Information and Communication Technology) make information andcommunication easier and faster and bigger. With the development oftechnology today, it has two sides like a blade, on the one hand can be positivewhen used for the right thing, but not denied on the other hand can be negativeif used for the wrong thing. Among the downside is the massive disseminationof information but not based on the fact that it is hoaxed. the meaning of hoaxas mentioned by the Tafseer, especially in the letter of An-Nūr verses 11-19 is aslander or accusation, hoax is also a conspiracy to defeat the enemy oropponent, and also the nature of the hoax itself is news that is rapidlyspreading and able to influence.AbstrakGlobalisasi di era digital dan perkembangan TIK (Teknologi Informasi danKomunikasi) yang begitu pesat menjadikan informasi dan komunikasi semakinmudah dilakukan dan terus berkembang dalam skala yang sangat cepat danbesar. Dengan semakin berkembangnya teknologi saat ini, maka hal tersebutmemiliki dua sisi layaknya mata pisau, di satu sisi bisa bersifat positif ketikadigunakan untuk suatu hal yang benar, namun tidak dinafikan di sisi lain dapatbersifat negatif jika digunakan untuk hal yang salah. Diantara sisi negatifnyaadalah penyebaran informasi yang secara masif namun tidak didasari denganfakta yang disebuk dengan istilah hoax. makna hoax sebagaimana yang telahdisebutkan oleh Ahli Tafsir khususnya dalam surat An-Nūr ayat 11-19 adalahsuatu fitnah atau tuduhan, hoax juga merupakan konspirasi untuk mengalahkanlawan atau musuh, dan juga sifat dari hoax sendiri adalah berita yang cepatmenyebar dan mampu mempengaruhi.Keywords: Hoax, QS. An-Nuur: 11-19