FENOMENA AWAN CUMULONIMBUS DALAM AL-QUR'AN
Abstract
Hampir di penghujung tahun 2014 hingga memasuki awal tahun2015, Indonesia, khususnya dunia penerbangannya, dikejutkan dengan kecelakaan (plane crasht) yang menimpa salah satu maskapai penerbangan dari Malaysia. Walaupun banyak pihak yang menyatakan bahwa peristiwa tersebut diprediksi umumnya karena kesalahan manusia (human error), kegagalan mesin (mechanical failure) dan faktor alam atau cuaca (enviromental atau weather), namun tak ayal banyak pula yang berpendapat faktor utamanya karena menabrak atau terkena pengaruh awan, yang kemudian ramai dibicarakan sebagai awan cumulonimbus.Dalam perspektif seorang Muslim, walaupun ketiga faktor di atas dapat saja menjadi penyebab terjadinya kecelakaan, namun yang pasti dan tidak boleh dilupakan bahkan harus diyakini benar bahwa hal itu terjadi karena takdir Allah SWT. Di samping itu, hal lainnya yang menarik adalah bagaimanakah perspektif al-Qur‘an dan al-Hadits serta para ulama Islam tentang fenomena awan cumulonimbus tersebut? Dan adakah hubungannya dengan kemukjizatan ilmiah al-Qur‘an? Keyword: fenomena awan, kemukjizatan al-Qur‘ân, kemukjizatanilmiah dalam al-Qur‘ân