Pengaruh Pupuk Hayati dan Anorganik Terhadap Populasi Bakteri Pelarut Fosfat, Kandungan Fosfat (P) dan Hasil Tomat Hidroponik
Abstract
Pada sistem hidroponik, pemberian pupuk anorganik dan pupuk hayati dilakukan untuk meningkatkan hasil tanaman karena pupuk anorganik menyediakan unsur hara dan pupuk hayati menghasilkan fitohormon yang meningkatkan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk hayati yang dikombinasikan dengan pupuk anorganik terhadap populasi bakteri pelarut fosfat, kandungan fosfat (P) dan hasil tanaman tomat. Penelitian ini dilakukan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan kombinasi pupuk anorganik (konsentrasi 100%, 75%, dan 50%), pupuk hayati (konsentrasi 100%, 75%, 50%, dan 25%) 4 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik untuk melihat pengaruh perlakuan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa kombinasi pupuk anorganik dan pupuk hayati menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata terhadap populasi bakteri pelarut fosfat, kandungan P, dan hasil tanaman tomat pada sistem hidroponik.