Efektifitas Penyiangan Terhadap Hasil Tanaman Wortel (Daucus carota L.) Lokal Cipanas Bogor

Abstract

Potensi tanaman lokal di Indonesia sebagai bahan konsumsi pangan memiliki peranan penting. Wortel merupakan sayuran yang memiliki peranan penting dalam penyediaan bahan pangan bagi manusia. Sayuran wortel sebagai sumber vitamin A, digunakan sebagai bahan baku kosmetik dan memiliki khasiat obat karena kandungan beta karoten. Rendahnya hasil produksi wortel dapat disebabkan teknik budidaya yang belum intensif dan diperparah oleh keberadaan gulma yang dapat menimbulkan kerugian baik secara kualitas maupun kuantitas. Kerugian yang disebabkan oleh gulma perlu pengendalian dengan cara manual, selektif, dan ramah lingkungan salah satunya dengan penyiangan. Tujuan penelitian mengetahui besarnya pengaruh penyiangan yang dilakukan terhadap hasil tanaman wortel. Percobaan dilaksanakan di Desa Cikandang Lebak Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tujuh perlakuan dan empat kali ulangan menggunakan benih wortel kultivar lokal Cipanas Bogor. Karakter hasil yang diamati  adalah Bobot Segar Daun per Tanaman, Bobot Kering Daun per Tanaman, Bobot Berangkasan per Tanaman, Bobot Bersih Umbi per Tanaman, Bobot Berangkasan per Petak, Bobot Bersih Umbi per Petak. Hasil penelitian menunjukkan siginifikan pada seluruh karakter yang diamati yaitu 10.22, 3.38, 69.25, 58.18, 13.52, 11.38 penyiangan sebanyak tiga kali dan  10.26, 3.45, 71.48, 60.08, 13.72, 11.54 penyiangan sebanyak empat kali yang menunjukkan potensi hasil yang paling tinggi.