Analisis Total Plate Count (TPC) Mikroba pada Ikan Asin Kakap di Kota Sorong Papua Barat

Abstract

Ikan Asin kering merupakan salah satu produk perikanan yang banyak diminati oleh masyarakat khususnya di kota Sorong, ditandai dengan tingginya permintaan konsumen. Tingginya permintaan konsumen tidak menjamin kualitas ikan tersebut aman dari cemaran, baik cemaran zat kimia, fisika, dan cemaran mikrobiologi. Produk ikan asin kering harus terjaga dari cemaran agar dapat dikonsumsi dengan aman.  Produk pangan yang aman ialah produk yang  bebas dari bahan pengawet atau bahan kimia yang tidak dianjurkan seperti formalin. Selain itu, jumlah mikroba pada produk tersebut tidak boleh melewati batas standar maksimum nasional Indonesia. Tujuan penelitian ialah untuk menganalisis total plate count mikroba pada ikan asin kakap batu di kota Sorong. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Hasil analisis data total plate count mikroba pada ikan asin kakap batu (Lutjanus vivanus) secara berturut-turut sebagai berikut; pada faktor pengenceran 10-4- 10-5  mulai dari sampel LG memiliki jumlah koloni 2.36 x 107 – 5 x 107 cfu/g, sampel KB 1.84 x 107 – 5.9 x107, dan sampel KS memiliki jumlah koloni 2.06 x 107- 6.7 x 107. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ikan asin kakap batu tersebut tidak layak untuk dikonsumsi, sebab jumlah angka lempeng total (ALT) melewati batas maksimum standar nasional Indonesia.