Kualitas Perairan pada Bulan Ramadan di Situ Gintung, Tangerang Selatan, Banten

Abstract

Abstrak. Aktivitas dan perilaku sosial masyarakat dibulan Ramadan telah berubah seperti meningkatnya pola konsumsi makanan, aktivitas ekonomi dan aktivitas sosial masyarakat sehingga diduga mempengaruhi kimia-fisika lingkungan, total Coliform dan kualitas perairan. Tujuan penelitian ini mengetahui (i) perubahan kualitas perairan berdasarkan kimia-fisika perairan, total Coliform dan fekal Coliform dan (ii) mengetahui hubungan parameter kimia-fisika perairan terhadap fekal Coliform di periode sebelum, saat dan setelah Ramadan. Penelitian ini dilakukan di Situ Gintung pada periode sebelum, saat dan setelah Ramadan tahun 2016 (1437 Hijriah). Kimia-fisika perairan tidak berbeda nyata (ANOVA, p >0.05) kecuali total dissolved solid (TDS) dan electrical conductivity (EC) berbeda nyata (ANOVA, p < 0.05) di semua periode. Nilai total Coliform di semua periode Ramadan >1100 MPN/100 mL. Kualitas perairan Situ Gintung berada di luar baku mutu air kelas I berdasarkan total Coliform di semua periode Ramadan. Hasil CCA (Canonical Correspondence Analysis) menunjukkan bahwa keberadaan kelompok fekal Coliform yaitu Salmonella dipengaruhi EC dan TDS, Escherichia coli dipengaruhi kecerahan dan Proteus tidak dipengaruhi semua parameter. Proteus dan E. coli mengalami peningkatan jumlah selama periode Ramadan dimana jumlah Salmonella tertinggi pada saat Ramadan. Perbedaan kimia-fisika perairan (EC dan TDS), total Coliform dan kualitas perairan Situ Gintung mengindikasikan telah dipengaruhi oleh aktivitas masyarakat pada semua periode.