Pengaruh Pupuk Hayati dan Anorganik Terhadap Populasi Azotobacter, Kandungan N, dan Hasil Pakcoy Pada Sistem Nutrient Film Technique

Abstract

Sistem hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) merupakansalah satu sistem penanaman dengan mekanisme pemberian air yang dapatmerendam akar tanaman setinggi 3 mm. Pada sistem hidroponik,kandungan pupuk anorganik yang terdapat pada media merupakan penyedia unsur hara utama bagi tanaman. Penggunaan pupuk hayati diharapkan dapat mengurangi dosis pupuk anorganik yang diaplikasikanpada sistem hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosisterbaik kombinasi pupuk hayati dan pupuk anorganik dalam meningkatkanpopulasi Azotobacter, kandungan N, dan hasil tanaman pakcoy padahidroponik sistem NFT. Penelitian telah dilaksanakan di LaboratoriumFakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Percobaan ini menggunakanRancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari kombinasi empatperlakuan yaitu pupuk anorganik (100%, 75%, dan 50%) + 100% pupukhayati (150 mL). Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan pemberian kombinasi 100% pupuk hayati dan 50% pupukkombinasi 100% pupuk hayati dan 50% pupuk anorganik sebesar 50%,serta terdapat peningkatan populasi Azotobacter, kandungan N, dan hasiltanaman pakcoy (Brassica rapa L.).Sistem hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) merupakansalah satu sistem penanaman dengan mekanisme pemberian air yang dapatmerendam akar tanaman setinggi 3 mm. Pada sistem hidroponik,kandungan pupuk anorganik yang terdapat pada media merupakan penyedia unsur hara utama bagi tanaman. Penggunaan pupuk hayati diharapkan dapat mengurangi dosis pupuk anorganik yang diaplikasikanpada sistem hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosisterbaik kombinasi pupuk hayati dan pupuk anorganik dalam meningkatkanpopulasi Azotobacter, kandungan N, dan hasil tanaman pakcoy padahidroponik sistem NFT. Penelitian telah dilaksanakan di LaboratoriumFakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Percobaan ini menggunakanRancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari kombinasi empatperlakuan yaitu pupuk anorganik (100%, 75%, dan 50%) + 100% pupukhayati (150 mL). Penelitian ini menunjukkan bahwadengan pemberian kombinasi 100% pupuk hayati dan 50% pupukkombinasi 100% pupuk hayati dan 50% pupuk anorganik sebesar 50%,serta terdapat peningkatan populasi Azotobacter, kandungan N, dan hasiltanaman pakcoy (Brassica rapa L.)