KEPATUHAN KOPERASI DI KOTA SEMARANG TERHADAP STANDAR AKUNTANSI KEUANGANENTITAS TANPA AKUNTAN PUBLIK (SAK ETAP) TAHUN 2013

Abstract

Koperasi merupakan lembaga yang menjalankan kegiatan usaha dan pelayanan yang sangat membantu dan dibutuhkan oleh anggota koperasi khususnya dan masyarakat pada umumnya. Koperasi juga menerapkan pedoman standar akuntansi keuangan (PSAK).  SAK ETAP diterapkan untuk penyusunan laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2011.  Tujuan nya adalah untuk menyediakan informasi posisi keuangan, kinerja keuangan, dan laporan arus kas suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi oleh siapapun yang tidak dalam posisi dapat meminta laporan keuangan khusus untuk memenuhi kebutuhan informasi tertentu.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa koperasi dikota semarang sebanyak 50 koperasi yang dipakai untuk sampel penelitian sebagian kecil sudah menerapkan SAK ETAP, sedangkan sebagian besar menerapkan SAK ETAP tetapi belum keseluruhan ketentuan, koperasi yang belum sama sekali menerapkan SAK ETAP tidak ada. Dari hasil tersebut maka perlu adanya tindakan dari pihak regulator untuk membenahi hal tersebut yaitu bertujuan agar seluruh koperasi taat dengan SAK ETAP, adanya ketidak patuhan dari koperasi bisa disebabkan berbagai hal.