IBADAH RITUAL DALAM MENANAMKAN AKHLAK REMAJA

Abstract

This article explained what was viewed as ritual worship; pray  and fasting to embed noble character. The purpose of worship in Islam are: (a) to strengthen belief and dedication to Allah; (b) to strengthen character, disciplining personality and his role as the agent trusted by  Allah on  earth;  (c) to strengthen  friend ship  and affection among  Muslim;  (d) to train spiritual and moral. Character occupies crucial role in human’s life, as individual as well as society member. It is because the fall and raise of the nation depends on how its society character.  The  whole  of  worship  system  in  Islam  has  close  relation  with  character founding  and  the  performance  of  ritual  worship  influences  noble  character,  because  good worship performance without having noble character will not useful. Abstrak Artikel ini menjelaskan apa yang dimaksud dengan ibadah ritual yaitu shalat dan puasa dalam menanamkan akhlak mulia. Tujuan ibadah dalam Islam yaitu: (a) Memperkuat keyakinan dan pengabdian kepada Allah. (b) Menguatkan karakter, mendisiplinkan diri dan peranannya sebagai wakil dan hamba yang dipercaya Allah di bumi. (c) Memperkuat tali persaudaraan dan kasih sayang diantara sesama muslim (d) Latihan spiritual dan moral. Kedudukan akhlak dalam kehidupan manusia menempati tempat yang sangat penting sekali, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Sebab jatuh bangunya suatu bangsa akan tergantung pada bagaimana akhlak warganya. Seluruh sistem peribadatan dalam Islam mempunyai hubungan yang erat dengan pembinaan akhlak dan pelaksanaan ibadah ritual berpengaruh terhadap akhlak karimah, karena ibadah yang baik tanpa akhlak yang mulia ibadah itu tidak akan berguna