JAPANESE EDUCATION AND JAPANESE ELEMENTARY SCHOOL

Abstract

Pendidikan merupakan jantung kehidupan bagi masyarakat Jepang. Sebagai negara yang miskin sumber daya alam serta rawan bencana alam, bangsa Jepang sangat menggantungkan kepada proses pendidikan dalam memberdayakan sumber daya manusianya untuk mempertahankan kelangsungan hidup bangsa serta bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia dalam bidang politik, ekonomi, teknologi dan lain-lain. Dibandingkan dengan negara-negara lain terutama dari kelompok G8(kelompok Negara-negara industri maju di dunia,) Jepang mempunyai sistem pendidikan yang unik.  Kalau negara industri maju lainnya menitik beratkan dalam pengembangan intelegensi tapi Jepang lebih memberdayakan mental untuk bekerja keras, bergotong royong dan kesetia kawanan sosial, dan pantang menyerah dalam menghadapi setiap permasalahan. Pendidikan Jepang pada awalnya banyak dipengaruhi oleh Cina, namun dalam iperkembangan selanjutnya Jepang juga mengadopsi sistem pendidikan barat dengan tetap mempertahankan ruh pendidikan Jepang sendiri yakni sikap mental pantang menyerah dan menjunjung tinggi gotong royong sesama bangsa Jepang sendiri. Sekolah dasar di Jepang mengutamakan pembentukan sikap dan mental di awal-awal tahun mulai kelas satu sampai kelas tiga kemudian mulai memfokuskan pengkajian ilmu pengetahuan mulai kelas empat sekolah dasar dan seterusnya. Matematika, ilmu pengetahuan(Sain), dan teknologi merupakan aspek penting dalam kurikulum pendidikan di Jepang dalam pembentukan pola pikir yang logis, sistematis dan prosedural bagi bangsa Jepang. Mulai tahun 2002, pelajaran bahasa Inggris resmi masuk dalam kurikulum sekolah dasar di Jepang.Keyword: Japanese education, elementary school curriculum, English subject