KAJIAN HERMENEUTIKA DALAM ‘ULŪM AL-QUR’ĀN

Abstract

Tulisan ini berusaha untuk menunjukan bahwa Hermeneutika sebagai tawaran dalam penafsiran Alquran, telah ada dalam ‘Uluūm al-Qur’ān. Hermeneutika merupakan teori hasil dari barat dalam mengungakap teks yang mempunyai makna dan  maksud tertentu. Teoritersebut telah digunakan dalamkajian Bible yang hasilkesimpulannyaialah Bible itutidakasli, lalubagaimanadenganAlquransebagaiobjekkajianHermeneutika yang ditawarkanolehpemikirbarat. Peneiitianinimenggunakanmetode deskriptif-analisis untuk menunjukan kedudukan dan fungsi ‘Ulūmal-Qurān serta Hermeneutika. Sehingga penelitan ini mampu menjawab bagaimana fungsinya ‘Ulūm al-Qur’ān sebagai pokok dalam menafsirkan Alquran. Hasil dari penelitian ini ialah bahwa kajian ‘Ulūm al-Qur’ān dapat membuktikan bahwa Alquran adalah Kalam Allah Swt, yang (lafazh dan maknanya) diturunkan kepada Rasulullah Saw dengan perantara malaikat Jibril yang diriwayatkan secara mutawatir, diawali dengan surat al-Fatihah diakhiri dengan surat al-Nās yang dijamin keasliannya oleh Allah Swt, berbeda dengan Bible ataupun Injil yang telah banyak mengalami tahrif (perubahan secara fundamental),  maka Hermeneutika bukan merupakan tawaran baru, melainkan mengupas kembali dan sadar atas metode salaf dan khalaf  yang merupakan inti dari kajian Hermeneutik tersebut, walaupun di masa itu tidak diistilahkanHermeneutik yang dipakai tetapi tafsir ataupun takwil.