Sistem informasi akademis berkinerja tinggi dan layanan ketersediaan tinggi adalah persyaratan di setiap universitas. Salah satu dari banyak alasan adalah untuk mengantisipasi kerusakan dan gagal server mengganggu kinerja jaringan server. Metode klaster komputer failover diterapkan ke dua server: server utama sebagai server utama dan server sekunder sebagai server cadangan. Empat tahap akan dilakukan: Pertama: Instalasi dan mendukung konfigurasi perangkat lunak. Kedua: konfigurasi instalasi dan failover cluster. Ketiga: instalasi dan Distributed Replicated Block Devices (DRBD) konfigurasi. Keempat: pengujian server dengan pengepungan dan nettool.Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pengujian server sebelum dan sesudah ketersediaan tinggi. Seolah-olah server utama mengalami kegagalan sistem, maka secara otomatis akan mencadangkan server utama ke server cadangan untuk meminimalkan kegagalan data yang diakses pengguna. Sistem menggunakan sistem operasi Ubuntu 16.04 LTS. Berdasarkan data uji, diperoleh dua data: data paket dan waktu respon data (ms). Paket data yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 233,3 data rata-rata yang dikirim; 228,3 data rata-rata diterima; 2.3 data rata-rata hilang; sementara 59,7 waktu respon rata-rata (ms) ditunjukkan; 2,7 rata-rata minimum; 633,8 rata-rata maksimum. Data yang dikirim adalah 120B per data.