Transformation of Islamic Education Quality through Regional Autonomy in Bone Bolango Regency, Gorontalo Province

Abstract

Abstract The problem of this research is: What is the condition of Islamic education in Bone Bolango regency before and after the regional autonomy? What barriers exist to improve the quality of Islamic education in the district Bone Bolango? How solutions in improving the quality of Islamic education in the district Bone Bolango? This study used descriptive qualitative method. Engineering data was collected through: interview (interview); observation (observation); documentation. While the validity of the data using triangulation techniques. Results showed before the regional expansion, the condition of Islamic education in the district Bone Bolango still minimal, as evidenced by the number and quality of Islamic education institutions such as MI, MTs, and MA is still below standard. This is caused by the current education management authority is not fully assigned to the area. After the regional autonomy, since holding full authority to manage the region, the district Bone Bolango organized Islamic schools is equivalent to public schools. Problems in improving the quality of Islamic education in the district including the Bone Bolango are Infrastructures, Budget Education, and quality and quantity of human resources as well as community participation to education, and also Public Perception of different Institutions. Solutions to improve the quality of Islamic education in the district Bone Bolango include human resource development by rewarding worthy of professional teachers, improving the professionalism of teachers and educators, supervision of learning, providing adequate infrastructure, applying the model to improve the quality of education in Islamic School. Keywords: Regional autonomy, the quality of Islamic education Abstrak Permasalahan penelitian ini adalah Bagaimana kondisi pendidikan Islam di Kabupaten Bone Bolango sebelum dan setelah pemekaran? Apa hambatan yang dihadapi dalam meningkatkan mutu pendidikan islam di kabupaten Bone Bolango? Bagaimana solusi dalam peningkatan mutu pendidikan islam di kabupaten Bone Bolango? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik Pengumpulan data dilakukan melalui: interview (wawancara); observasi (pengamatan); dokumentasi. Sedangkan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini bahwa Sebelum pemekaran, kondisi pendidikan islam di kabupaten Bone Bolango dapat dikatakan masih minim. Ini dibuktikan dengan masih sedikitnya jumlah lembaga pendidikan islam seperti MI, MTs, dan MA. Lembaga pendidikan yang ada pun mutu serta kualitasnya masih di bawah standar. Ini diakibatkan oleh pada waktu itu kabupaten Bone Bolango masih merupakan suatu kecamatan (kecamatan Suwawa), yang pengelolaan pendidikannya saat itu kewenangannya tidak sepenuhnya diserahkan kepada daerah. Setelah pemekaran, sejak memegang otoritas penuh dalam mengelolah daerahnya maka kabupaten Bone Bolango menjadikan pendidikan pesantren, madrasah dan sekolah Islam lainnya menjadi bagian dari sistem pendidikan nasional yang perlu ditata sistemnya dalam mencapai pendidikan Islam yang perkembangannya setara dengan sekolah umum lainnya. Hambatan dalam meningkatkan mutu pendidikan islam di kabupaten Bone Bolango diantaranya adalah Sarana dan Prasarana, Budget Pendidikan melalui APBD, Kualitas dan Kuantitas SDM yang masih rendah, Antara ketentuan dengan tindak lanjut di Lapangan relatif kurang, Partisipasi masyarakat terhadap pendidikan semakin berkurang, Perbedaan Persepsi Masayarakat Terhadap Lembaga Pendidikan berbeda-beda, Hambatan Manajerial-Internal dan Eksternal, Hambatan Ekonomis dan Hambatan Kultural.Solusi dalam meningkatkan mutu pendidikan islam di kabupaten Bone Bolango diantaranya adalah SDM insan pendidikan patut mendapatkan penghargaan, meningkatkan profesionalisme guru dan pendidik, melakukan supervisi pembelajaran, memberikan sarana dan prasarana yang layak, menerapkan model peningkatan mutu pendidikan di madrasah. Kata Kunci: Pemekaran Daerah, Mutu Pendidikan Islam