The Contextualization of Islamic Education: Reformulation the Essence and Urgency in the Islamic Educators in Information Transformation Era

Abstract

Abstract Education is the way to prepare the next generation with excellence and competitiveness and Islamic education is no exception. Islamic education, which aims to form the perfect man (insan kamil), is faced with complicated problems of globalization era characterized by the transformation of information. Islam must dominate the quality of education, to be both resistant and flexible with the times. To form a solid Islamic education takes various steps. Reconstruction of the essence and urgency of Islamic education is a way to drown out the dichotomy of science, since all sciences, according to Islam, comes from one authority. The concept of pluralism education should be done so that Muslims are not conflicted in the belief monopolistic practices. By understanding and accepting diversity, the nature of tolerance and inclusivity have been more mature so that Muslims are able to exchange thoughts for the future progress. The term "reconstruction" in this paper indicates that there has been existing paradigm used in Islamic education. However, this paradigm must now be designed or renewed so that Islamic education is able to build a democratic, religious, innovative, and ready person to face the challenges of the transformation of great and rapid information. Keywords: Islamic Education, Essence and Urgency of Islamic Education, Information Transformation, Islamic Education and Information Transformation Abstrak Pendidikan adalah cara untuk menyiapkan generasi yang unggul dan memiliki daya saing. Tak terkecuali bagi pendidikan Islam. Pendidikan Islam yang bertujuan untuk menbentuk insan kamil dihadapkan pada permasalahan pelik akan derasnya globalisasi yang ditandai dengan era transformasi informasi. Mutu pendidikan Islam harus mendominasi, agar bersifat resisten dan fleksibel dengan perkembangan zaman. Untuk membentuk pendidikan Islam yang kokoh diperlukan berbagai macam langkah. Rekonstruksi essensi dan urgensitas pendidikan Islam merupakan cara untuk meredam dikotomi ilmu, karena pada hakikatnya semua ilmu menurut Islam bersumber dari satu otoritas. Pendidikan yang berwawasan pluralisme perlu dilakukan agar umat Islam tidak terbentur dalam praktik monopoli keyakinan. Dengan memahami dan menerima keberagaman, maka sifat toleransi dan inklusif semakin matang sehingga umat Islam mampu melakukan tukar pikiran demi kemajuan bersama. Term rekonstruksi di dalam paper ini mengindikasikan bahwa sebelumnya telah ada paradigma yang digunakan dalam pendidikan Islam. Hanya saja, paradigma tersebut kini harus dirancang atau diperbaharui kembali agar pendidikan Islam mampu membangun masyarakat yang demokratis, religius, inovatif, dan siap untuk menghadapi tantangan transformasi informasi yang begitu hebat dan pesat. Kata Kunci: Pendidikan Islam, Essensi dan Urgensitas Pendidikan Islam, Transformasi Informasi, Pendidikan Islam dan Transformasi Informasi