Interferensi Sintaksis Bahasa Katingan Terhadap Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Katingan Tengah Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah
Abstract
Tujuan penelitian ini ialah transfer negatif lebih dikenal dengan istilah interferensi dalam pemerolehan bahasa kedua. Istilah interferensi mengacu pada dua fenomena linguistik yang berbeda, yaitu interferensi psikologis dan interferensi sosiolinguistik. Interferensi psikologis mengacu kepada pengaruh kebiasaan lama sebagai hasil mempelajari sesuatu terhadap sesuatu yang sedang dipelajari. Sedangkan interferensi sosiolinguistik mengacu pada interaksi bahasa, misalnya pinjaman atau alih sandi. Faktor yang menyebabkan terjadinya interferensi adalah faktor kontak bahasa dan faktor kemampuan berbahasa. Hasil penelitian aspek interferensi sintaksis bahasa Katingan terhadap bahasa Indonesia yaitu ditemukan dua jenis interferensi sintaksis yang terdapat dalam bahasa lisan dan tulisan siswa SMPN 1 Katingan Tengah antara lain: (1) Interferensi frasa terhadap bahasa Indonesia dan (2) Interferensi kalimat terhadap bahasa Indonesia.