Pemanfaatan Limbah Serbuk Gergaji Ulin dan Kayu Biasa Sebagai Energi Alternatif Pengganti Bahan Bakar Minyak
Abstract
Konsumsi bahan bakar di Indonesia telah melebihi produksi dalam negeri. Dalam kurun waktu 10-15 tahun ke depan cadangan rainyak bumi Indonesia diperkirakan akan habis. Oleh karena itu, usaha untuk mencari bahan bakar alternatif yang dapat diperbaharui (renewable), ramah lingkungan dan bernilai ekonomis, semakin banyak dilakukan. Limbah industri kayu dan pertanian seperti serbuk gergaji ulin dan serbuk gergaji kayu biasa yang banyak terdapat di Banjarmasin belum termanfaatkan sepenuhnya. Proses pembuatan briket diawali dengan cara mengeringkan serbuk gergaji ulin maupun serbuk gergaji kayu biasa di bawah terik matahari untuk mengurangi kadar airnya. Hasil penelitian menunjukkkan dengan massa yang sama, briket biasa maupun briket arang yang dari serbuk gergaji ulin lebih baik dari serbuk gergaji kayu biasa, karena menunjukkkan waktu yang paling lama dan nyala api yang lebih stabil serta lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakarĀ minyak.