MANAJEMEN ZAKAT, INFAQ DAN SHADAKAH (ZIS) PRODUKTIF (ZIS BERBASIS KEWIRAUSAHAAN DI LAZIZNU KOTA METRO TAHUN 2015)

Abstract

Pengelolaan zakat, infaq dan shadaqah yang sering terjadi dimasyarakat belum dilakukan pengelolaan dengan baik dilihat dari segi organisasi pengelolaan dan pendistribusiannya,pengelolaan yang telah dilakukan masih berbentuk penerima zakat konsumtif, beberapa fenomena yang muncul kencenderungan setiap tahun menunggu pemberian Zakat Infaq dan Shadaqah (ZIS) dari orang yang dermawan dan terjadi secara terur menerus. Di Kota Metro terdapat pengelolaan (management)zakat infaq dan shodaqoh dilakukan oleh LAZISNU Kota Metro telah memperbaiki dari manajemen konsumtif menjadi manajemen ZIS produktif berbasis kewirausahaan sejaak tahun 2012. Adapun langkah-langkah yang dilakukan antara lain, Pertama melakukan sosialisari kepada calon Muzakki dan mustahiq di beberapa MWC (Majelis Wakil Cabang ) yang ada di Kota Metro. Kedua, Melakukan pelatihan perubahan man set manajemen ZIS produktif. Ketiga,membuat perencanaan estimasi program pengumpulan ZIS dan distribusi ZIS dalam satu tahun. Keempat, Implementasi program ZIS berupa pemberian kambing betina tiap MWC 10-20 orang dan pengembangan ekonomi mikro untuk berwirausaha, pemeberian biasiswa bagi siswa yang tidak mampu dari kalangan keluarga miskin. Kelima, pengawasan dilakukan melalui melalui kelompok jamaah di MWC NU dan ranting selanjutnya berkoordinasi dengan pengurus LAZIS NU Kota Metro selanjutnya pengurus mengambil kebijakan strategis, melalui perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan serta evaluasi untuk perbaikan program selanjutnya. Magna dari manajemen ZIS produktif adalah kesejahteraan sosial/keperdulian sosial, dimana sebagian harta muslim yang kaya ada hak bagi fakir miskin, ZIS Produktif pada hakekatnya sesuai dengan syariah, tetapi lebih melatih sesorang peneima ZIS (Mustahiq) Secara terencana akan memiliki jiwa wirausaha dan berusaha akan menjadi Muzakky.