HERMENEUTIKA DALAM KAJIAN ISLAM
Abstract
Dalam konteks Islam, hermeneutika adalah seperangkat metode, teori dan filsafat terfokus pada masalah pemahaman teks, sebenarnya telah muncul pada hari-hari awal ketika teks Al-Quran adalah sulit untuk memahami dan rumit, yang karenanya harus dijelaskan, diterjemahkan dan ditafsirkan agar dapat dipahami. Masalah hermeneutis menjadi lebih rumit setelah Nabi Muhammad wafat karena tidak ada lagi otoritas tunggal untuk menjelaskan Quran,dan Muslim telah menjadi berkenalan dengan banyak kebangsaan yang berbeda, budaya, dan peradaban lainnya.Dalam perjalanan sejarah, para ilmuwan Muslim untuk menerapkan hermeneutika dalam hal menjadi sejalan dengan perkembangan disiplin ilmu ini di hari mereka masingmasing untuk memahami teks suci yang mereka percaya Qur'an. Dalam perjalanan sejarah, perkembangan hermeneutika tidak dapat dipisahkan dari perkembangan studi Islam dan ilmu-ilmu Islam (khususnya teori hukum Islam (Ushul al-fiqh), filsafat dan tasawuf dan ilmu-ilmu sosial dan humaniora. Oleh karena itu, hermeneutika tidak hanya termasuk dalam apa yang secara tradisional disebut sebagai ilmu Al-Qur'an dan Tafsir. itu telah berubah menjadi bidang multi dan interdisipliner. Esensi disiplin interdisipliner ini sangat jelas dalam hermeneutika kontemporer, di mana penerapan ilmu sosial dan humaniora tidak dapat diabaikan.