Diagnosa Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Jeruk Dengan Menerapkan Jaringan Syaraf Tiruan Learning Vector Quantization (Studi Kasus : Badan Penyuluhan Pertanian Kuok)

Abstract

Jeruk siam termasuk salah satu jenis jeruk mandarin yang sudah cukup dikenal banyak orang. Tanaman jeruk ini banyak dijumpai di daerah tropis. Tiga bulan terakhir tahun 2014sebagian besar kebun jeruk di Kabupaten kampar diserang berbagai jenis hama dan penyakit sehingga mengakibatkan produktivitas dari tanaman jeruk tersebut menurun. Serangan hama dan penyakit ini membuat para petani kebingungan untuk menghadapi masalah perkebunan mereka, sebagian dari mereka tidak mengetahui jenis hama dan penyakit apa yang menyerang kebun jeruk mereka. Hama penyakit yang menyerang tanaman jeruk siam ini sangat bervariasi sehingga sering terjadi kesalahan dalam memberikan solusi terhadap tanaman yang sudah terserang hama. Diagnosa hama dan penyakit pada tanaman jeruk dengan metode Jaringan Syaraf Tiruan (JST) Learning Vector Quantization (LVQ) dapat memberikan jenis hama dan penyakit pada tanaman jeruk dan bagaimana solusi/pengendalian yang harus dilakukan berdasarkan gejala-gejala hama dan penyakit yang ada pada tanaman jeruk. Gejala yang ada pada hama ada 21 gejala sedangkan untuk penyakit ada 34 gejala. Setelah melalui proses pembelajaran dan pengujian pada data-data gejala yang telah dientrikan maka sistem akan mengklasifikasi kesesuaian jenis hama dan penyakit dalam 12 kategori kelas untuk hama dan 17 kategori kelas untuk penyakit. Berdasarkan pengujian parameter yang dilakukan bila dipersentasekan hasil akurasi pengujian LVQ adalah mencapai 93.10%.