Salah seorang ahli, Bellafiore Joseph mengatakan bahwa tanda baca sangat perlu dalam menulis. Tanda baca tersebut sangat menentukan pesan-pesan yang akan disampaikan oleh penulis kepada pembaca. Maka penulis harus mampu meletakkan tanda baca pada tempat yang semestinya karena penghilangan, penambahan, ataupun kesalahan letak tanda baca tersebut akan membingungkan pembaca bahkan tidak dapat menangkap pesan-pesan yang akan disampaikan penulis. Kemampuan menulis ditentukan banyak hal seperti penguasaan kosa kata, penguasaan tanda baca, dan penguasaan tata bahasa. Dalam hal ini penulis menganalisis kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh mahasiswa dalam penempatan tanda baca.untuk mengetahui masalah diatas, penulis menggunakan Punctuation Test sebagai instrument. Dalam pengelolaan data,penulis menggunakan descriptive analysis untuk mengetahui jenis kesalahan tanda baca yang dibuat oleh mahasiswa. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa kesalahan dominan ditemukan pada penempatan titik (.), tanda Tanya (?), tanda seru (!), tanda pisah (--), tanda kutip (“ “), huruf  besar, tanda apostrof  (’), dan tanda penghubung (-).