TES HASIL BELAJAR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER KELAS XI MADRASAH ALIYAH NEGERI MATA PELAJARAN FIQIH DI KOTA PALEMBANG TAHUN 2014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas Tes Hasil Belajar Soal Ujian Akhir Semester Kelas XI Madrasah Aliyah Negeri Mata Pelajaran Fiqih di Kota Palembang Tahun 2014. Soal-soal tersebut dianalisis berdasarkan tingkat kesukaran, daya pembeda, efektivitas penggunaan pengecoh (distractor), validitas, reliabilitas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif karena semua data atau informasi yang diperoleh diwujudkan dalam bentuk angka-angka dan dianalisis dengan statistik. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MAN 1, MAN 2 MAN 3 Palembang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi untuk memperoleh data butir-butir soal, kunci jawaban, dan hasil tes siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: berdasarkan tingkat kesukaran untuk MAN 1 Palembang, soal dengan tingkat kesukaran terlalu sukar; 14% tingkat kesukaran cukup (sedang) 50%; tingkat kesukaran terlalu mudah; 36%. Untuk MAN 2 Palembang, soal dengan tingkat kesukaran terlalu sukar; 2% tingkat kesukaran cukup (sedang) 40% tingkat kesukaran terlalu mudah; 58%. Untuk MAN 3 Palembang, soal dengan tingkat kesukaran terlalu sukar; 4%tingkat kesukaran cukup (sedang) 48%; tingkat kesukaran terlalu mudah; 48%. Berdasarkan daya pembeda untuk MAN 1 Palembang soal dengan daya pembedanya jelek sekali; 6% soal dengan daya pembedanya jelek; 58% soal daya pembedanya cukup 32%; soal daya pembedanya baik 4%. Untuk MAN 2 Palembang soal dengan daya pembedanya jelek sekali; 8% soal dengan daya pembedanya jelek; 46% soal daya pembedanya cukup 28% soal daya pembedanya baik 18%. Untuk MAN 3 Palembang soal dengan daya pembedanya jelek sekali; 10% soal dengan daya pembedanya jelek; 46% soal daya pembedanya cukup 40% soal daya pembedanya baik 4%. Berdasarkan efektivitas penggunaan pengecoh (distractor), untuk MAN 1 Palembang pengecoh yang berfungsi sebesar 48,5% untuk MAN 2 Palembang pengecoh yang berfungsi sebesar 40%. Untuk MAN 3 Palembang pengecoh yang berfungsi sebesar 36,5%. Berdasarkan tingkat validitas soal, untuk MAN I Palembang soal yang valid sebesar 46%; soal yang tidak valid sebesar 54%Untuk MAN 2 Palembang soal yang valid sebesar 66% ; soal yang tidak valid sebesar 34%. Untuk MAN 3 Palembang soal yang valid sebesar 62%; soal yang tidak valid sebesar 38%. Berdasarkan tingkat reliabilitas, untuk MAN 1 Palembang sebesar 0,65 (tidak reliable). Untuk MAN 2 Palembang sebesar 0,79 (reliable). Untuk MAN 3 Palembang sebesar 0,67 (tidak reliable).