Respon Anatomi Batang Tanaman Padi Hitam (Oryza sativa L”Cempo Ireng”) Dengan Aplikasi Paklobutrazol Dan Pupuk Organik Cair

Abstract

Padi hitam mempunyai potensi cukup besar dikembangkan, karena mengandung antioksidan, vitamin BI, makroelemen serta mineral yang sangat baik untuk kesehatan. Oleh karena itu, produktivitas padi hitam harus ditingkatkan, Namun, padi memiliki tinggi batang semu yang lebih tinggi dibandingkan padi yang lain sehingga rentan terhadap kerobohan. Oleh karena itu perlu diaplikasikan paklobutrazol dan pupuk organik cair untuk menurunkan tinggi batang semu serta meningkatkan ketebalan diameter batang semu sehingga tahan terhadap kerebahan. Penelitian dilakukan di “Green House” dan areal pertanian dengan menggunakan RALK 2 faktor. Faktor pertama adalah aplikasi paklobutrazol yang terdiri atas 4 konsentrasi, yaitu: 0 ppm, 10 ppm, 20 ppm atau 30 ppm diberikan pada saat perkecambahan. Faktor kedua adalah aplikasi pupuk oganik cair yang terdiri atas 4 konsentrasi, yaitu: 0 ml (kontrol)/pot, 0.6 ml/pot, 1.2 ml/ pot dan 1.8 ml/pot diberikan saat tanaman berumur 4, 8 dan 12 minggu. Parameter yang diamati yaitu: ketebalan anatomi batang, panjang berkas pengangkut dan tebal kortek batang semu tanaman padi hitam. Analisis data dengan ANAVA, jika terdapat perbedaan dilanjutkan dengan DMRT. Analisis ini dilakukan dengan menggunakan Software SPPS 21.0padataraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi paklobutrazol 30 ppm tunggal berpengaruh nyata terhadap ketebalan anatomi batang, panjang berkas pengangkut dan, tebal kortek.