Perspektif al-Qur’an tentang Dakwah Pendekatan Tematik dan Analisis Semantik
Abstract
Dakwah pada hakikatnya adalah usaha orang beriman untuk mewujudkan Islam dalam semua segi kehidupan pada tataran individu, keluarga, masyarakat, umat dan bangsa. Sebagai aktualisasi iman, dakwah merupakan keharusan dan menjadi tugas suci bagi setiap muslim setingkat dengan kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki. Dakwah merupakan salah satu bentuk komitmen muslim terhadap agamanya. Setiap muslim dan muslimat wajib mendakwahkan Islam, sesuai dengan kemampuan dan kesanggupan masing-masing, sesuai dengan profesi dan dedikasinya kepada orang lain, baik orang Islam maupun orang-orang yang tidak atau belum beragama Islam. Istilah dakwah digunakan dalam Al Qur’an baik dalam bentuk fi’il maupun dalam bentuk mashdar berjumlah lebih dari seratus kali. Dalam Al Qur’an, dakwah dalam arti mengajak ditemukan sebanyak 46 kali, 39 kali dalam arti mengajak kepada Islam dan kebaikan, 7 kali kepada neraka dan kejahatan.Beberapa dari ayat tersebut:Mengajak manusia kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran ( QS. Ali Imran: 104); Mengajak manusia kepada jalan Allah (QS an-Nahl:125); Mengajak manusia kepada agama Islam (QS as-Shaf: 7); Mengajak manusia kepada jalan yang lurus (QS al-Mukminun:73); Memutuskan perkara dalam kehidupan umat manusia, kittabullah dan sunnaturrasul (QS an-Nur:48 dan 51, serta QS Ali Imran:23); Mengajak ke surga (QS al-Baqarah:122). This article discusses the meaning of propaganda used by the thematic approach and semantic analysis based on the perspective of the Qur'an. Quran is the basis for the study of the meaning of da'wah studied. The results showed, Da'wah is an attempt to realize the believer of Islam in all aspects of life at the level of individuals, families, communities, people and nation. As the actualization of faith, preaching the necessity and become a sacred duty for every Muslim a level with the capacity and capabilities. Da’wah is one of the commitments of the Muslim religion. Every Muslim and muslimat obliged to preach Islam, in accordance with the capability and capacity of each, according to the profession and dedication to others, both Muslims and people who are not or have not been Muslim. The term propaganda is used in the Qur'an either in form or in the form mashdar fi'il more than a hundred times. In the Qur'an, preaching in the sense of inviting found as many as 46 times, 39 times in a sense invite to Islam and kindness, 7 times to hell and evil. Several of the verse: Inviting people to goodness and forbid the (Qur'an, Ali Imran: 104); Invite the people to the way of Allah (Surah an-Nahl: 125); Invite people to Islam (Sura al-Shaf: 7); Invite the people to the straight path (al-Mukminun: 73); Judge in the life of mankind, kittabullah and sunnaturrasul (Surat an-Nur: 48 and 51, as well as Surah Ali Imran: 23); Invite to heaven (Surah al-Baqarah: 122).