Stres Menghadapi Musibah Perspektif Islam ditinjau dari Adversity Quotient di Panti Asuhan di Kecamatan Plaju Palembang
Abstract
Makalah ini mengkaji mengenai adanya kontribusi yang cukup besar dari Adverisity Qoutient terhadap Stres menghadapi Musibah pada remaja yang tinggal di Panti Asuhan khususnya di wilayah Kecamatan Plaju Kota Palembang. Ketangguhan yang dimiliki disinyalir mampu menjadi benteng pertahanan diri seseorang dari tekanan kehidupan yang memiliki efek sehingga menyebabkan seseorang terkena stress. Semakin tinggi ketangguhan yang dimiliki diyakini mampu mengurangi dan mengatasi stress yang dihadapi dalam kehidupan di dunia ini. This paper examined the presence of a substantial contribution of Adversity Quotient against stress in facing disaster in adolescents living in orphanages, especially in the district of Plaju, Palembang city. Toughness that owned allegedly was capable of being bulwark oneself from the stresses of life that had the effect of causing a person was exposed to stress. The higher toughness possessed believed to reduce and overcome the stress encountered in life in this world.